Tragis, Pakar Bahan Peledak Ini Tewas saat Jinakkan Bom Peninggalan Perang Dunia 2

LONDON, iNews.id - Seorang pakar bahan peledak Inggris tewas terkena ledakan bom peninggalan Perang Dunia 2 di Pulau Solomon, Samudera Pasifik. Pria bernama Stephen Atkinson (57) itu dikirim ke Solomon untuk mencari dan menjinakkan bom peninggalan Perang Dunia 2, sehingga wilayah itu aman dari jatuhnya korban.

Namun pekerjaan Atkinson berujung tragis, ayah satu anak yang juga akrab dipanggil Luke itu terkena ledakan saat menjinakkan bom di sebuah apartemen. Rekan Atkinson asal Australia, Trent Lee (40), juga tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga

Militer Rusia Klaim Rebut Kupiansk, Kota Penting di Ukraina Timur

Kepolisian Solomon menyatakan, mereka juga menemukan beberapa bom Perang Dunia 2 yang belum meledak di apartemen tersebut.

Atkinson tewas akibat luka para di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas lainnya. Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Nasional di Honiara, namun dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga

Tim Jibom Brimob Evakuasi Mortir Diduga Bekas Perang Dunia II

“Stephen memastikan keamanan orang sekitarnya terlebih dulu dan sangat bertanggung jawab atas apa yang dia kerjakan,” kata rekan mendiang, Ian Hir, dikutip dari Daily Star, Senin (1/11/2021).

Baca Juga

Kakek 84 Tahun Didenda Rp4 Miliar karena Menyimpan Tank Perang Dunia II di Rumah

“Dia merupakan sosok yang ceria dan berintegritas. Dia juga dikenal sebagai orang yang inovatif. Dia juga sangat mencintai putranya berusia 18 tahun," tuturnya, menambahkan.

Penyelidik Sussex Timur Alan Craze mengatakan kematian Atkinson murni akibat kecelakaan.

Editor: Anton Suhartono