Tragis, Pasien Meninggal Setelah Mendapat Donor Paru-Paru yang Ternyata Terinfeksi Corona
"Kami ingin komunitas transplantasi menyadari ini bisa terjadi dan mungkin ada hal-hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan keberhasilan dalam skrining pasien Covid," kata ahli bedah, Jules Lin, yang menulis laporan tersebut.
Laporan mengungkap, para profesional medis diminta mempertimbangkan untuk mengetes pendonor paru-paru menggunakan sampel yang diambil dari saluran pernapasan bawah demi memastikan keakuratan hasil.
Pengetasa Covid-19 semacam ini tidak direkomendasikan bagi masyarakat umum.
Setiap donor organ di AS menjalani tes Covid-19 dengan cara tertentu. Tes tidak dilakukan oleh ahli bedah transplantasi, namun biasanya diawasi organisasi nirlaba yang bertugas dalam pengadaan organ.
Editor: Anton Suhartono