Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ancam Bikin Kacau Gaza jika Hamas Tak Bebaskan Semua Sandera Israel Sabtu Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:33:00 WIB
Trump Ancam Bikin Kacau Gaza jika Hamas Tak Bebaskan Semua Sandera Israel Sabtu Ini
Donald Trump mengancam akan membuat kacau Gaza jika Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel sampai Sabtu pukul 12.00 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan membuat kacau Jalur Gaza jika Hamas tidak membebaskan semua sandera Israel. Sebelumnya Hamas mengumumkan akan membatalkan pembebasan sandera pada Sabtu pekan ini karena Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata.

"Semua kekacauan akan terjadi," kata Trump, merespons pengumuman Hamas yang akan menunda pembebasan sandera Israel, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (11/2/2025).

Dia memberi waktu kepada Hamas sampai Sabtu (15/2/2025) pukul 12.00 waktu Gaza untuk membebaskan semua sandera Israel.

"Sabtu pukul 12 (siang), kami ingin mereka semua (sandera) kembali. Saya berbicara atas nama pribadi, Israel boleh mengesampingkannya. Tapi atas nama saya pribadi, Sabtu pukul 12, dan jika mereka tidak kembali, mereka tidak ada di sini, semua kekacauan akan terjadi," kata Trump, dalam wawancara dengan Fox News.

Sebelumnya Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam Abu Ubaida mengatakan Hamas akan menunda pembebasan sandera Israel sampai batas waktu yang belum ditentukan karena pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Pembebasan sandera Israel gelombang keenam sedianya berlangsung pada Sabtu mendatang.

Dia menegaskan para sandera akan tetap dalam penahanan sampai penjajah Israel mematuhi kewajiban sesuai kesepakatan gencagan senjata serta memberikan kompensasi secara retroaktif.

"Selama 3 pekan terakhir, pimpinan perlawanan memantau pelanggaran musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap ketentuan perjanjian," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut