Trump Beri Sinyal Perlombaan Senjata AS dan Rusia di Depan Mata
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan mengalahkan Rusia dalam hal persenjataan rudal tanpa melalui kesepakatan internasional. Pada Jumat pekan lalu, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan kontrol pengembangan rudal jarak menengah (INF) dengan Rusia.
Pernyataan Trump yang disampaikan pada pidato kenegaraan State of the Union di hadapan Kongres, Rabu (6/2/2019) pagi WIB, itu memicu kekhawatiran akan dimulainya kembali perlombaan pembuatan senjata dua negara adidaya.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa kemarin mengatakan, negaranya akan membuat rudal baru dalam 2 tahun.
"Di bawah pemerintahan saya, kami tidak akan pernah meminta maaf karena memajukan kepentingan Amerika," kata Trump, dikutip dari AFP.
Menurut Trump, AS masih membuka peluang membuat negosiasi dengan Rusia soal kontrol persenjataan, namun di bawah perjanjian yang baru. Dia juga membuka kemungkinan perjanjian itu diikuti lebih banyak negara, seperti China, yang belakangan agresif mengembangkan persenjataannya.