Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Beri Sinyal Perlombaan Senjata AS dan Rusia di Depan Mata

Rabu, 06 Februari 2019 - 13:14:00 WIB
Trump Beri Sinyal Perlombaan Senjata AS dan Rusia di Depan Mata
Donald Trump memberikan pidato kenegaraan State of the Union di Kongres (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Mungkin kita bisa menegosiasikan perjanjian berbeda, menambahkan China dan lainnya, atau mungkin kita tidak bisa, dalam hal ini, akan mengalahkan yang lain," kata Trump.

INF berisi larangan untuk memproduksi dan menggunakan rudal jarak menengah dengan jangkauan 500 sampai 5.500 kilometer. Kesepakatan ini diteken pada 1987 di masa pemerintahan Presiden Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev untuk menghilangkan kekhawatiran negara-negara Eropa bahwa mereka akan terkena dampak perlombaan senjata kedua negara.

Sehari setelah Trump menarik AS keluar dari INF, Presiden Rusia Vladimir Putin juga melakukan hal serupa. Namun AS masih memberi waktu bagi Rusia 6 bulan untuk kembali ke perjanjian, dengan syarat negara itu harus menghancurkan semua persenjataan rudal yang dianggap melanggar butir kesepakatan.

Rupanya, Rusia tak tertarik, Menhan Shoigu justru mengumumkan Rusia akan mengembangkan rudal baru dalam 2 tahun, untuk menyangi AS.

"Selama periode 2019-2020 kami harus mengembangkan sistem persenjataan versi darat dari Kalibr dilengkapi dengan rudal penjelajah jarak jauh yang sudah menunjukkan hasil baik di Suriah," ujarnya.

Di periode yang sama, lanjut dia, Rusia juga akan membuat sistem rudal darat hipersonik jarak jauh.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut