Trump Bilang ke Sekjen NATO, Rusia Tak Akan Serang Eropa saat Ini

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menepis kemungkinan Rusia menyerang negara-negara sekutu AS di Eropa saat ini. Trump menilai jika konflik di Ukraina bisa diselesaikan, perang tak akan menyebar ke mana-mana.

"Tidak, saya kira tidak demikian. Saya kira ketika (konflik Ukraina) ini selesai, selesai sudah," kata Trump, dalam pertemuan bersama Sekjen NATO Mark Rutte, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga

Hancurkan Tekanan Barat, Indonesia Bersatu dengan Negara-negara Eurasia

Dia akan memastikan Rusia tak akan menyerang wilayah selain Ukraina setelah ini, sebagaimana menjadi kekhawatiran para anggota NATO.

"Tidak, saya tidak melihat itu (serangan Rusia) akan terjadi. Kami akan memastikan itu tidak terjadi," kata Trump.

Baca Juga

AS Habiskan Dana Rp2.738 Triliun untuk Bantu Ukraina dan NATO sejak Februari 2022

Sementara itu Rutte menilai, NATO perlu memproduksi lebih banyak persenjataan menghadapi ancaman gangguan keamanan yang semakin tinggi. Oleh karena itu dia mengandalkan AS karena menjadi anggota NATO yang paling baik industri pertahanannya. 

"Kita belum berbuat cukup banyak, tidak di AS, tidak di Eropa, dan kita tertinggal jika dibandingkan dengan Rusia dan China," kata Rutte, kepada Trump.

Baca Juga

Mantan Presiden Rusia: Ukraina Gabung NATO Berarti Perang!

Rutte mengatakan, Eropa membeli persenjataan ke AS empat kali lebih banyak dibandingkan yang negara itu lakukan terhadap Eropa. Hal ini karena AS memiliki industri pertahanan yang sangat kuat.

"Tapi kita perlu berbuat lebih banyak di sana, untuk memastikan kita meningkatkan produksi dan menghapus birokrasi," tuturnya.

Mantan Perdana Menteri Belanda itu menambahkan, selama masa jabatan periode kedua Trump, Eropa berkomitmen untuk mengeluarkan 800 miliar dolar untuk belanja pertahanan. Bahkan Jerman dan Inggris saat ini mengeluarkan dana tambahan hingga 500 mliar dolar AS.

"Kita perlu berbuat lebih banyak," kata Rutte.

Rutte menambahkan, NATO ingin memastikan kerja sama yang baik dengan Trump sebelum KTT Den Haag pada 24-25 Juni mendatang.

"Kita akan memiliki NATO yang benar-benar segar kembali, di bawah kepemimpinan Anda, dan kita akan mencapainya," ujarnya, kepada Trump.

Editor: Anton Suhartono