Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Mengaku Tak Bersalah atas Dakwaan Dokumen Rahasia, Siap Balas Joe Biden

Rabu, 14 Juni 2023 - 19:30:00 WIB
Trump Mengaku Tak Bersalah atas Dakwaan Dokumen Rahasia, Siap Balas Joe Biden
Donald Trump mengaku tak bersalah atas tuduhan menyimpan dokumen rahasia negara secara tak sah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MIAMI, iNews.id - Donald Trump mengaku tak bersalah terkait dakwaan menyimpan dokumen rahasia negara secara tak sah. Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) itu hadir di pengadilan Miami, Florida, Selasa (13/6/2023) waktu setempat untuk mendengarkan dakwaan.

Trump mengenakan jas biru dan dasi merah duduk tenang di kursi kemudian menyimak proses sidang yang berlangsung selama 47 menit.

Sidang pembelaan diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang saat Trump sibuk kampanye untuk persiapan Pilpres AS 2024. Namun para pakar menilai pembelaan Trump bisa terjadi setahun atau lebih sebelum sidang utama.

Setelah sidang, Trump diperbolehkan meninggalkan pengadilan. Dia juga tak mengalami pembatasan perjalanan dan tak perlu membayar uang jaminan. Hanya saja Trump tak diperbolehkan berkomunikasi dengan para calon saksi dalam kasus tersebut.

Ini merupakan kasus hukum kedua yang dihadapi Trump dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya dia didakwa terkait tuduhan suap selama kampanye Pilpres AS 2016.

Dalam sidang di pengadilan New York pada April, Trump mengaku tidak bersalah atas tuduhan suap.

Pada beberapa kesempatan Trump menegaskan dirinya tidak bersalah terkait berbagai tuduhan terhadapnya. Sebaliknya dia menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden sengaja mengincarnya dengan motif politik.

"Hari ini kita menyaksikan penyalahgunaan kekuasaan paling jahat dan keji dalam sejarah negara kita," kata Trump, kepada para pendukungnya di New Jersey, usai sidang.

Trump lalu mengatakan akan menunjuk jaksa khusus untuk menargetkan Biden.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut