Trump Murka Israel Langgar Gencatan Senjata: Bawa Pulang Pilot-pilot Anda Sekarang!
Ketegangan meningkat drastis setelah Iran meluncurkan rentetan rudal ke pangkalan militer di Qatar yang menampung pasukan Amerika Serikat. Serangan itu diklaim sebagai balasan atas serangan AS ke situs nuklir Iran sehari sebelumnya.
Sejak perang Iran-Israel dimulai pada 13 Juni, korban jiwa terus bertambah. Pemerintah Iran menyebut lebih dari 400 orang warganya tewas, termasuk 13 anak-anak dan sedikitnya 3.056 orang terluka sejak Israel menyerang negara itu. Di sisi lain, otoritas Israel melaporkan sedikitnya 24 warganya tewas akibat serangan balasan dari Iran.
Sebelumnya Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menyetujui gencatan senjata dengan Israel, Selasa (24/6/2025). Lembaga pengambil keputusan tertinggi Iran itu mengeluarkan pernyataan, "Keputusan nasional untuk menerapkan penghentian perang melawan musuh, Zionis, serta para pendukungnya yang keji".
Dalam pernyataan tersebut Dewan mengungkap angkatan bersenjata Iran telah menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar sebagai pembalasan atas gempuran terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu (22/6/2025). Selain itu, Iran melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap Israel pada Selasa fajar yang menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa.
Editor: Maria Christina