Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Thailand-Kamboja, Muhammadiyah Desak ASEAN Segera Bertindak
Advertisement . Scroll to see content

Trump Paksa Thailand dan Kamboja Berdamai atau Tidak Ada Perundingan Tarif

Minggu, 27 Juli 2025 - 07:12:00 WIB
Trump Paksa Thailand dan Kamboja Berdamai atau Tidak Ada Perundingan Tarif
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Thailand dan Kamboja sepakat untuk segera bertemu guna membahas gencatan senjata. Trump telah menghubungi pemimpin kedua negara membahas penyelesaian konflik.

"Saya baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat baik dengan Perdana Menteri Kamboja, memberi tahu beliau tentang diskusi saya dengan Thailand dan Penjabat Perdana Menterinya," kata Trump, di media sosial Truth Social, dikutip Minggu (27/7/2025).

Kedua pihak, lanjut dia, menginginkan gencatan senjata dan segera untuk mengakhiri konflik.

"Mereka telah sepakat untuk segera bertemu dan mencapai gencatan senjata dan, pada akhirnya, perdamaian!" katanya.

Perdana Menteri Thailand dan Kamboja juga mengatakan ingin kembali ke meja perundingan tarif dengan AS. Namun, Trump menegaskan perundingan tarif tidak akan dilakukan dalam situasi konflik.

Trump menegaskan, negosiasi tarif dengan AS tidak pantas dilakukan sampai pertempuran-pertempuran berakhir.

"Ketika semuanya selesai, dan perdamaian sudah di depan mata, saya berharap bisa menyelesaikan perjanjian dagang dengan keduanya!" kata Trump.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut