Trump Paksa Thailand dan Kamboja Berdamai atau Tidak Ada Perundingan Tarif
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Thailand dan Kamboja sepakat untuk segera bertemu guna membahas gencatan senjata. Trump telah menghubungi pemimpin kedua negara membahas penyelesaian konflik.
"Saya baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat baik dengan Perdana Menteri Kamboja, memberi tahu beliau tentang diskusi saya dengan Thailand dan Penjabat Perdana Menterinya," kata Trump, di media sosial Truth Social, dikutip Minggu (27/7/2025).
Kedua pihak, lanjut dia, menginginkan gencatan senjata dan segera untuk mengakhiri konflik.
"Mereka telah sepakat untuk segera bertemu dan mencapai gencatan senjata dan, pada akhirnya, perdamaian!" katanya.
Perdana Menteri Thailand dan Kamboja juga mengatakan ingin kembali ke meja perundingan tarif dengan AS. Namun, Trump menegaskan perundingan tarif tidak akan dilakukan dalam situasi konflik.
Trump menegaskan, negosiasi tarif dengan AS tidak pantas dilakukan sampai pertempuran-pertempuran berakhir.
"Ketika semuanya selesai, dan perdamaian sudah di depan mata, saya berharap bisa menyelesaikan perjanjian dagang dengan keduanya!" kata Trump.
Editor: Reza Fajri