Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Perkirakan Perang di Gaza Berakhir dalam 2 hingga 3 Pekan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 07:42:00 WIB
Trump Perkirakan Perang di Gaza Berakhir dalam 2 hingga 3 Pekan
Donald Trump memperkirakan perang di Gaza akan berakhir dalam 2 hingga 3 pekan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkirakan perang di Jalur Gaza akan berakhir dalam 2 hingga 3 pekan. Trump mendesak Israel untuk merampungkan perangnya di wilayah kantong tersebut seiring meningkatnya kemarahan internasional atas kekejaman mengerikan serta kondisi kemanusiaan.

Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan pada Senin (25/8/2025) menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk lima jurnalis.

"Saya kira dalam 2 hingga 3 pekan ke depan, Anda akan mendapatkan akhir yang cukup baik dan konklusif," kata Trump, kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (26/8/2025).

"Ini harus segera berakhir karena di antara kelaparan dan semua masalah lainnya, bahkan lebih buruk daripada kelaparan dan kematian, orang-orang (terus) terbunuh," kata Trump, melanjutkan.

Ini bukan kali pertama Trump melontarkan janji atau perkiraan mengenai berakhirnya perang di Gaza. Namun tak satu pun dari pernyataannya itu yang terwujud. Bahkan seruan masuknya bantuan kemanusiaan serta janji puluhan juta dolar untuk mendukung kondisi di Gaza tak terbukti.

Sebaliknya, pemerintahan Trump terus memasok Israel dengan persenjata senilai miliaran dolar untuk membunuh warga Gaza serta menolak upaya internasional untuk mengakui negara Palestina.

Trump juga terkesan enggan mengomentari serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza Selatan pada Senin yang menewaskan 21 orang termasuk lima jurnalis. Padahal serangan itu memicu kecaman internasional, termasuk sekutu-sekutu AS di Eropa.

Dia hanya mengatakan, "Yah, saya tidak senang dengan ini. Saya tidak ingin melihatnya. Pada saat yang sama, kita harus mengakhiri seluruh mimpi buruk ini."

Trump lalu mengalihkan pembicaraan tentang upayanya untuk membebaskan sandera Israel di Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut