Trump: Saya Tak Butuh Elon Musk, hanya...
Namun Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut Musk sebagai pegawai khusus pemerintah.
Media AS melaporkan, beberapa menteri dan kepala badan merasa frustrasi dengan Musk. Penempatannya tidak melalui persetujuan Senat sebagaimana pejabat lainnya.
Selain itu Musk kerap mengeluarkan arahan kepada pegawai di berbagai departemen padahal bukan wewenangnya. Selain itu Musk menjadi sasaran di balik PHK terhadap puluhan ribu pegawai federal, baik departemen atau badan pemerintah.
Dampaknya, dealer Tesla dan kendaraan listriknya menjadi sasaran aksi anarkistis.
Sebagai bentuk pembelaan, Trump membeli mobil Tesla. Trump juga membela Musk dengan menyebut para pelaku penyerangan sebagai teroris.
Editor: Anton Suhartono