Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Fakta Elon Musk Pamit dari Pemerintahan Trump, Lengkap dengan Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sebut Elon Musk Tetap Jadi Penasihat Dekat meski Tak di Pemerintahan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:47:00 WIB
Trump Sebut Elon Musk Tetap Jadi Penasihat Dekat meski Tak di Pemerintahan
Donald Trump menyebut Elon Musk akan tetap menjadi penasihat dekatnya meski tak lagi menjabat di pemerintahan AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Elon Musk akan tetap menjadi penasihat dekatnya meski tak lagi menjabat di pemerintahan AS. Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk pada pemerintahan Trump. Perannya memberikan nasihat kepada pemerintah mengenai restrukturisasi dan seputar pemborosan anggaran.

Gedung Putih sebelumnya menyatakan mandat Musk berakhir pada 30 Mei atau tepat 130 hari penunjukannya sebagai pegawai khusus pemerintah.

Dalam konferensi pers bersama di Ruang Oval, Gedung Putih, Jumat (30/5/2025), Trump memuji Musk seraya mendukung perannya dalam memangkas anggaran. Akibat dari kebijakannya itu, pemerintahan Trump memangkas ratusan ribu PNS federal melalui berbagai skema, dari menawarkan pensiun dini hingga PHK.

"Elon tidak akan pergi sepenuhnya, dia akan bolak-balik," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/5/2025).

Saat Trump memberikan pernyataan itu sambil duduk di meja kerja, Musk berdiri di sampingnya. Konferensi pers tersebut tampaknya bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa hubungan mereka baik-baik saja setelah muncul spekulasi keretakan hubungan.

Musk membuat marah para pejabat AS dengan langkah frontalnya memangkas anggaran dan pegawai yang begitu besar.

Selain itu Musk juga mengkritik RUU pajak dan pengeluaran pemerintahan Trump yang dianggap terlalu mahal. Kritikan itu mengundang kecaman dari para politisi Partai Republik maupun pejabat Gedung Putih.

Pada kesempatan itu Trump memberi Musk sebuah kunci emas yang diletakkan di dalam kotak kayu bertuliskan tanda tangannya, hadiah yang katanya hanya diberikan kepada orang-orang sangat istimewa.

Sementara itu Musk menjelaskan dia ingin fokus dan mencurahkan sebagian besar energi untuk mengurus bisnisnya, termasuk Tesla dan SpaceX. Pasalnya beberapa investor khawatir keterlibatan Musk di DOGE terlalu banyak menyita waktu.

Dia juga akan mengurangi sumbangan politik setelah menghabiskan hampir 300 juta dolar untuk mendukung kampanye Trump di Pilpres AS 2024.

Namun, Musk menegaskan akan terus menjadi bagian dari lingkaran penasihat Trump.

"Saya berharap untuk tetap menjadi teman dan penasihat, dan tentu saja jika ada sesuatu yang diinginkan presiden dari saya, saya siap melayani," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut