Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sebut Jenderal Iran Soleimani Otak di Balik Aksi Protes di Kedubes AS

Jumat, 10 Januari 2020 - 12:25:00 WIB
Trump Sebut Jenderal Iran Soleimani Otak di Balik Aksi Protes di Kedubes AS
Presiden AS Donald Trump. (FOTO: Kevin Lamarque/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) membunuh jenderal top Iran, Qassem Soleimani, karena ingin meledakkan kedutaan besar AS di Baghdad, Irak. Komandan Pasukan Quds, Garda Revolusi Iran, itu tewas diserang rudal AS tak lama setelah mendarat di bandara Baghdad, Jumat pekan lalu.

AS sudah merasakan akibat dari pembunuhan Soleimani. Pada Rabu (8/1/2020), Iran menembakkan sekitar 15 rudal ke dua pangkalan militer AS di Irak. Kedua pangkalan itu berada di Ain al-Assad dan Erbil.

Stasiun televisi pemerintah Iran mengklaim sebanyak 80 warga AS terbunuh. Namun, Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan Iran tidak menimbukan korban luka maupun korban jiwa satu pun.

"Kami menangkap monster dan kami membawanya keluar dan itu seharusnya sudah lama terjadi. Kami melakukannya karena mereka ingin meledakkan kedutaan kami," kata Trump, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (10/1/2020).

Trump mengatakan serangan AS yang menewaskan Soleimani tak lepas dari serangan 30 roket ke pangkalan militer AS di Irak oleh kelompok milisi Irak yang didukung Iran pada Desember.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut