Serangan puluhan roket itu menewaskan seorang kontraktor sipil AS dan melukai beberapa tentara AS. AS sendiri sudah membalas dengan serangan udara di Irak dan Suriah yang menewaskan 25 misili Kata'ib Hizbullah.
Kematian 25 milisi itulah yang memicu serangan kelompok milisi Irak ke Kedutaan Besar AS di Baghdad yang memaksa para staf diplomatik dievakuasi.
Trump mengatakan Soleimani ingin protes di Kedutaan AS itu menjadi lebih keras.
"Itu adalah plot yang sangat terorganisir. Dan Anda tahu siapa yang mengaturnya. Pria itu sekarang tidak ada lagi. Oke? Dan dia memiliki lebih banyak hal dari kedutaan itu di dalam pikirannya," katanya.
Ditanya soal pernyataan Trump terkait rencana Soleimani meledakkan Kedubes AS di Baghdad, seorang pejabat senior pertahanan AS yang berbicara dengan syarat anonim mencatat bahwa Soleimani yang mengatur protes di kedutaan. Pejabat itu membenarkan bahwa memang ada rencana peledakan kedutaan.
Pejabat itu menolak untuk memberikan rincian tentang informasi intelijen AS.
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, serangan 15 rudal terhadap dua pangkalan Irak yang menampung pasukan AS adalah tanggapan Iran atas pembunuhan Soleimani. Garda Revolusi Islam, induk dari Pasukan Quds, mengeluarkan ancaman baru ke AS pada Kamis kemarin.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku