Trump Serang Kamala Harris: Dia Tak Layak Jadi Presiden, Lebih Buruk Dibandingkan Biden
Harris bakal menggantikan Biden yang mengundurkan diri dari pencaonan Pilpres AS 2024 pada Minggu lalu. Dia diunggulkan banyak politisi Partai Demokrat lainnya karena berpeluang besar bisa mengalahkan Trump.
Komite Nasional Demokrat (DNC) akan meresmikan pencalonan perempuan yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden AS itu pada 7 Agustus.
Sementara itu kedua kandidat berkompetisi sangat ketat berdasarkan hasil polling terbaru. Hasil jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos pada Selasa lalu mengunggulkan Harris dengan selisih 2 persen dari Trump, yakni 44 melawan 42 persen.
Namun agregasi polling nasional oleh RealClearPolitics pada Rabu sore waktu AS menunjukkan, Trump mengungguli Harris juga dengan selisih sekitar 2 persen, yakni 47,6 melawan 45,9 persen.
Editor: Anton Suhartono