Trump: Tak Ada Presiden Amerika yang Berani Serang Iran
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengulangi pernyataannya bahwa Iran ingin bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Sebelumnya Trump berkali-kali mengatakan Iran ingin melanjutkan kembali negosiasi nukir, namun Teheran selalu membantahnya.
Dalam wawancara dengan wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump tampaknya ingin sekali bicara mengenai Iran. Sebenarnya wartawan bertanya kepada Trump mengenai rencana penjualan jet tempur siluman F-35 ke Arab Saudi.
Trump pun menjawab bahwa Saudi ingin membeli banyak jet tempur dari AS.
"Kita membuat jet terbaik, kita membuat rudal terbaik, Anda lihat bahwa kita telah melumpuhkan kemampuan nuklir Iran," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (15/11/2025).
Trump tak melanjutkan pernyataannya soal Saudi, namun mengenang kembali serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni lalu.
"Selama 22 tahun mereka ingin melakukannya, (tapi) tidak ada presiden (AS) yang berani melakukannya, kami yang melakukannya, dan Iran sekarang berada di posisi yang berbeda," ujarnya.
Dia lalu melanjutkan, setelah serangan tersebut, Iran ingin menegosiasikan kesepakatan dengan AS.
"Semua pihak ingin bernegosiasi dengan kita sekarang," ujarnya.
Awal pekan ini, para menteri luar negeri (menlu) negara-negara G7 mendesak Iran untuk terlibat dalam perundingan langsung dengan AS atas dukungan dari E3 (Prancis, Jerman, dan Inggris), mengenai program nuklir.
Editor: Anton Suhartono