Trump Ubah Format Pertemuan G-7 dengan Teleconference akibat Virus Korona
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengubah format KTT G-7 di Camp David, dekat Washington, dengan video conference terkait pandemi virus korona.
AS mengepalai kelompok tujuh negara demokrasri maju tahun ini sekaligus tuan rumah KTT yang akan digelar pada Juni.
Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, KTT G-7 tahun ini terpaksa dilakukan dari jarak jauh agar setiap anggota tetap bisa memusatkan semua sumber daya mereka untuk menangani isu kesehatan dan ekonomi terkait wabah Covid-19.
Dia menambahkan, direktur perekonomi nasional Larry Kudlow sudah mengabarkan perubahan format pertemuan ini kepada semua anggota.
"Gedung Putih juga memberi tahu anggota G-7 lainnya untuk melanjutkan koordinasi yang erat, presiden juga akan mengadakan pembicaraan melalui video teleconference pada April dan Mei seperti yang dilakukannya pekan ini," tutur Deere, dikutip dari AFP, Jumat (20/3/2020).
Pada Kamis, Trump berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, salah satu anggota G-7. Mereka sepakat untuk melanjutkan kerja sama yang erat dalam menyelesaikan pandemi dan meminimalisasi dampak ekonomi sembari berkoordinasi dengan anggota G-7 lain serta mitra internasional.
Semua negara G-7, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan AS, saat ini dalam kondisi siaga virus korona.
KTT G-7 diadakan setiap tahun oleh negara yang mengepalai.
Pada Oktober 2019, Trump mengatakan KTT G-7 2020 akan digelar di resornya di dekat Miami, Florida, namun dibatalkan setelah memicu kritik. Pemilihan lokasi itu dianggap bias dengan kepentingan pribadi Presiden.
Gedung Putih bersikeras tidak ada konflik kepentingan soal penggunaan tempat bisnis Trump itu. Namun pada Desember Trump mengalah dengan mengatakan dia bisa menggunakan Camp David.
Editor: Anton Suhartono