Trump Yakin Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Akan Dicapai dalam 48 Jam
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin gencatan senjata Gaza akan disepakati dalam 48 jam. Hamas dan Israel menggelar perundingan tidak langsung di Mesir sejak Senin (6/10/2025) untuk membahas implementasi rencana perdamaian Trump, terutama gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News, Trump mengatakan delegasi AS, Steve Witkoff dan Jared Kushner, akan memastikan gencatan senjat dicapai.
Keduanya akan bergabung dengan delegasi dari Qatar yang diwakili langsung Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan pejabat Mesir, Rabu (8/10/2025), untuk merundingkan finalisasi gencatan senjata, pertukaran tahanan, serta aspek pendukung lainnya.
Trump merilis 20 poin rencana perdamaian di Gaza pada pekan lalu. Proposal tersebut antara lain menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan dicapai.
Rencana tersebut juga menetapkan Hamas dan faksi-faksi perlawanan Palestina lain melepaskan keterlibatan dalam pemerintahan Gaza, yang akan dipercayakan kepada komite Palestina terdiri atas teknokratis independen. Komite akan diawasi oleh Dewan Perdamaian yang dipimpin Trump.
Hamas pada 3 Oktober lalu mengumumkan persetujuannya atas proposal gencatan senjata di Gaza yang disambut begitu luar biasa oleh negara Arab dan Muslim serta komunitas internasional.
Kelompok perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza itu juga menyatakan kesiapan untuk membebaskan semua sandera Israel, baik yang masih hidup maupun tewas.
Editor: Anton Suhartono