Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela
Advertisement . Scroll to see content

Tuduh Joe Biden dan Kamala Harris Buat Retorika Antivaksin, Trump: Ini Berbahaya

Selasa, 08 September 2020 - 12:03:00 WIB
Tuduh Joe Biden dan Kamala Harris Buat Retorika Antivaksin, Trump: Ini Berbahaya
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/9/2020) waktu Amerika kembali mengisyaratkan vaksin corona akan tersedia sebelum Pilpres AS pada November nanti. Dia pun menuduh para pesaingnya dari Partai Demokrat telah merusak kepercayaan publik terhadap konsep imunisasi.

Komentar Trump kali ini muncul beberapa hari setelah calon wakil presiden dari Demokrat, Kamala Harris, menyatakan bahwa dia tidak akan memercayai kata-kata Trump tentang keamanan dan kemanjuran vaksin antivirus corona, jika benar sudah siap diproduksi sebelum Pilpres AS.

Kondisi pandemi Covid-19 di Amerika dinilai telah mengaburkan peluang terpilihnya kembali Donald Trump pada November mendatang. Beberapa jajak pendapat nasional di AS menunjukkan, elektabilitas Donald Trump berada di bawah Biden.

Meskipun hasil survei opini publik bukan jaminan menang kalahnya seorang kandidat, hal tersebut tetap memicu kekhawatiran pemerintahan Trump untuk dapat mempercepat penelitian vaksin Covid-19 agar sesuai dengan jadwal politik sang presiden.

Pada Senin kemarin, Biden juga menyoroti rencana penyediaan vaksin corona oleh Trump yang terkesan “kejar tayang” itu. Mantan wakil presiden dua perode itu mengatakan, dia menginginkan transparansi dan fakta ilmiah tentang vaksin yang diproduksi di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut