Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok
Advertisement . Scroll to see content

Turki Kemungkinan Batal Beli Jet Tempur F-16 AS, Lirik Pesawat Tempur China dan Rusia

Senin, 06 Maret 2023 - 10:26:00 WIB
Turki Kemungkinan Batal Beli Jet Tempur F-16 AS, Lirik Pesawat Tempur China dan Rusia
Pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.idTurki kemungkinan akan membatalkan keputusannya untuk membeli jet tempur F-16 dari Amerika Serikat (AS). Alasannya, Ankara telah melihat beberapa pilihan pesawat tempur lain yang lebih modern dan harga yang lebih bersahabat. 

Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Kepresidenan Turki, Cagri Erhan, dalam wawancara dengan kantor berita Sputnik.

Pada akhir Februari, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa negaranya tidak dapat menjual jet tempur F-16 ke Turki tanpa persetujuan dari Kongres AS.

“Saya percaya bahwa setelah gempa bumi (Februari lalu), Turki akan menyerah meminta F-16 karena paket biayanya mencapai 20 miliar dolar AS,” kata Erhan.

Dia yakin Pemerintah Turki telah melakukan kesalahan dengan mengajukan pembelian F-16 ke Washington DC, yang sampai hari ini masih ditolak Kongres AS dengan alasan yang tidak jelas. Lagi pula, teknologi F-16 saat ini sudah ketinggalan zaman dan dianggap tidak dapat bersaing dengan jet-jet lain.

“Turki harus segera membuat keputusan untuk mengubah keputusannya dari F-16 ke yang lain. Misalnya F-35 ada di atas meja. Turki mengharapkan dari program (untuk mendapatkan F-35). Sekarang kami memiliki opsi lain seperti Jet China yang dijual ke Pakistan, jet Rusia dan juga jet Eurofighter,” kata Erhan.

Pada 18 Januari, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya berharap dapat mengatasi kesulitan pada F-16 dengan Washington DC. Ankara mencatat bahwa pembelian itu sejalan dengan kepentingan strategis bersama kedua negara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut