Turki Selidiki Van yang Diduga Angkut Tubuh Khashoggi

ISTANBUL, iNews.id - Van hitam yang diduga membawa mayat jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, dari konsulat Saudi ke kediaman konsul di Istanbul, diburu oleh ahli forensik Turki.

Khashoggi, seorang pengkritik rezim Saudi yang kini menetap Amerika Serikat (AS) dan bekerja untuk The Washington Post, lenyap setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Baca Juga

Fokus Perkuat Armada Laut, Arab Saudi Punya Kapal Perang Baru

Para pejabat Turki mengklaim Khashoggi disiksa, dibunuh, dan tubuhnya dipotong-potong di konsulat oleh algojo yang tiba dari Riyadh, klaim ditolak oleh Pemerintah Saudi.

Konsul Saudi Mohammad Al Otaibi kembali ke Arab Saudi pada 16 Oktober sebelum kediamannya di Istanbul digeledah oleh polisi selama lebih dari delapan jam pada 17 dan 18 Oktober.

Baca Juga

Khashoggi Diduga Dimutilasi, Turki Perluas Pencarian ke Hutan Istanbul

Gedung konsulat juga digeledah dua kali oleh otoritas Turki.

Dilaporkan Hurriyet Daily News, Jumat (19/10/2018), sebuah Mercedes Sprinter dengan plat nomor 34 CC 2342, yang terlihat dalam rekaman CCTV, menunjukkan Khashoggi memasuki konsulat.

Baca Juga

Menlu AS Pompeo Ultimatum Saudi Bereskan Kasus Khashoggi dalam 72 Jam

Polisi Turki juga memusatkan perhatian pada kendaraan konsuler lain, Mercedes Vito dengan plat nomor 34 CC 1865. Pasalnya, dalam rekaman itu, mobil tersebut tampak bolak-balik antara konsulat dan kediaman konsul setelah hilangnya Khashoggi.

"34" sesuai dengan kode untuk Istanbul dan "CC" menandakan kendaraan itu digunakan oleh konsulat.

Baca Juga

Akhirnya Akui Khashoggi Sudah Tewas, Trump: Itu Terlihat Jelas

Menurut laporan yang diterbitkan oleh harian Yeni Safak pada 19 Oktober, van hitam yang dicari polisi ditemukan oleh polisi Turki di garasi konsulat yang tertutup selama pencarian. Para pejabat Turki menduga “pasukan pembunuh” Saudi menggunakannya untuk membawa tubuh Khashoggi dari konsulat ke kediaman konsul.

Kendaraan itu meninggalkan konsulat dan tiba sekitar 200 meter di kediaman konsul pada pukul 15.09, sekitar dua jam setelah Khashoggi memasuki konsulat Saudi.

Laporan itu menyebut, tim forensik menyelidiki isi van selama tiga jam dengan menggunakan bahan kimia khusus, termasuk Luminol, untuk menemukan bukti tentang dugaan pembunuhan.

Polisi Turki juga menyelidiki kendaraan konsuler lain yang mengunjungi tempat-tempat di dan sekitar Istanbul segera Khashoggi menghilang.

Editor: Nathania Riris Michico