Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit
Advertisement . Scroll to see content

Twitter Cabut Perlakuan Istimewa Donald Trump Setelah Joe Biden Dilantik

Minggu, 08 November 2020 - 23:46:00 WIB
Twitter Cabut Perlakuan Istimewa Donald Trump Setelah Joe Biden Dilantik
Twitter akan cabut perlakuan istimewa bagi Donald Trump setelah dia lengser dari jabatan presiden AS (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

Posting-an tersebut dianggap melanggar kebijakan perusahaan platform media sosial itu.

Selain Twitter, Facebook juga akan menerapkan aturan serupa. Di bawah kebijakan perusahaan, setelah Biden resmi mengisi Gedung Putih, posting-an Trump tidak lagi dikecualikan dari peninjauan tim pemeriksa fakta yang merupakan pihak ketiga.

Kebijakan Facebook mengecualikan posting-an politisi yang sedang mencalonkan diri, pemegang jabatan saat ini, anggota kabinet, partai politik dan pemimpinnya, dari incaran tim pemeriksa fakta.

"Mantan calon pejabat atau mantan pejabat tercakup oleh program pengecekan fakta dari pihak ketiga," bunyi pernyataan Facebook.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut