Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar
Advertisement . Scroll to see content

UEA, Rusia, dan AS Bikin Eksperimen untuk Pastikan Manusia Bisa Hidup di Planet Mars

Minggu, 05 Maret 2023 - 06:37:00 WIB
UEA, Rusia, dan AS Bikin Eksperimen untuk Pastikan Manusia Bisa Hidup di Planet Mars
Sejumlah rovers dilibatkan untuk meneliti peluang hidup di planet Mars. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CAPE CANAVERAL, iNews.id – Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) dalam eksperimen sains yang terbilang ambisius. Tujuan eksperimen itu diharapkan akan membantu para peneliti untuk memastikan bahwa manusia dapat menghuni Mars suatu hari nanti. 

“Kami melakukan banyak eksperimen sains dengan Roscosmos dan juga dengan NASA pada misi analog untuk memastikan bahwa kami dapat membawa manusia untuk hidup di Mars,” ungkap Direktur Senior Departemen Teknik Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid Center (MBRSC) UEA, Amer al-Ghaferi, kepada kantor berita Sputnik, akhir pekan ini. 

“Hal lain yang kami lakukan adalah membangun kerja sama internasional di tingkat organisasi, dan mencari lebih banyak mitra untuk mengetahui dan bekerja sama dalam hal itu,” kata al-Ghaferi di NASA Kennedy Center di Florida, Amerika Serikat.

Menurut dia, pihaknya bersama NASA dan Roscosmos akan melakukan eksperimen untuk jangka waktu yang sangat lama. Semuanya dilakukan setahap demi setahap, hingga tujuan jangka panjang penelitian tercapai dan manusia dapat menghuni Mars.

“Mungkin (generasi) kita sudah meninggal saat hal itu (hasil eksperimen) terjadi. Tapi kita harus memastikan bahwa apa yang kita berikan kepada generasi berikutnya adalah sesuatu yang bermanfaat bagi mereka,” tuturnya.

Al-Ghaferi juga mengatakan, pihaknya juga fokus meluncurkan penjelajah pertama yang diharapkan akan mendarat di Bulan pada akhir April dan seterusnya.

Mars rovers adalah kendaraan bermotor yang dirancang untuk melaju di permukaan Planet Mars. Rovers ini memiliki keunggulan dibandingkan pendarat - saat mereka melakukan perjalanan dan menjelajahi lebih banyak wilayah. 

Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Roscosmos berencana untuk melakukan misi robotik bersama ke Mars pada 2022, tetapi peluncuran tersebut dibatalkan dan ESA menghentikan kerja samanya menyusul krisis di Ukraina.

MBRSC juga sedang membangun proyek untuk menyimulasikan kehidupan di Planet Merah di Metaverse sebagai bagian dari tujuan jangka panjangnya untuk membangun koloni di Mars. Rencananya adalah untuk menyelesaikan pemukiman pertama pada 2039. 

Astronot UEA Sultan al-Neyadi termasuk di antara empat anggota misi SpaceX Crew-6 yang merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan aman pada Jumat (3/3/2023). Sementara Kosmonot Roscosmos, Andrey Fedyaev, dan astronot NASA, Stephen Bowen dan Warren Hoburg, juga berada di pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon yang diluncurkan dari Florida pada Kamis (2/3/2023) dalam misi yang diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut