Uji Balistik Dilakukan pada Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera, Ini Hasilnya
"Para ahli balistik menyatakan peluru itu rusak parah, sehingga tidak ada kesimpulan yang jelas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.
Kantor Koordinator Keamanan AS (USSC) di Israel memantau pengaturan keamanan Israel dan Palestina. Baru-baru ini, mereka menganalisis penyelidikan penuh yang dilakukan oleh Israel dan Otoritas Palestina. Mereka menyatakan, kemungkinan tembakan itu berasal dari arah Israel yang tampaknya terjadi secara tidak disengaja.
"Dengan meringkas kedua investigasi, USSC menyimpulkan bahwa tembakan dari posisi tentara keamanan Israel (IDF) kemungkinan bertanggung jawab atas kematian Shireen Abu Akleh," kata Price.
Namun dia menekankan, penembakan ini terjadi secara tidak disengaja. Peristiwa itu termasuk kejadian tragis selama operasi militer yang dipimpin IDF terhadap faksi Jihad Islam Palestina pada 11 Mei 2022.
Editor: Umaya Khusniah