Ukraina Desak Israel Kirim Iron Dome untuk Tangkis Rudal Rusia, Mungkinkah Dipenuhi?
Sangat kecil kemungkinan Israel mengirim Iron Dome ke Ukraina. Negara Yahudi itu sangat selektif dalam membagikan Iron Dome, bahkan enggan membagi kode sumbernya kepada Angkatan Darat AS. Saat AS membeli dua baterai Iron Dome pada 2020, para ahli Israel harus datang ke Negeri Paman Sam untuk mengaktifkan perangkat tersebut, termasuk mengintegrasikannya dengan sistem pertahanan udara AS lainnya.
Jika Israel mengirim Iron Dome ke Ukraina maka para ahlinya kemungkinan besar juga berangkat untuk mengaktifkan sistem. Ini jelas akan menimbulkan ketegangan terbuka antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan pasukan Rusia yang tampaknya berusaha dihindari Israel.
Iron Dome dikembangkan oleh Rafael dan radarnya oleh Elbit Systems. Keduanya merupakan perusahaan pertahanan Israel. Setiap peluncur Iron Dome menampung 20 rudal Tamir, dikembangkan oleh Raytheon, yang terhubung nirkabel ke satu pusat komando. Setiap baterai Iron Dome terdiri atas dua sampai tiga peluncur yang bisa melindungi area sekitar 150 kilometer persegi.
Editor: Anton Suhartono