Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Gempur Moskow Pakai Drone, Kawasan Elite Rumah Putin Jadi Target

Selasa, 30 Mei 2023 - 16:09:00 WIB
Ukraina Gempur Moskow Pakai Drone, Kawasan Elite Rumah Putin Jadi Target
Drone-drone Ukraina menyerang Moskow, menargetkan kawasan elite tempat tinggal pribadi Presiden Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menyebut serangan drone Ukraina yang ditujukan ke Moskow, Selasa (30/5/2023), merupakan yang terbesar sejak invasi pada 24 Februari 2022. Serangan itu menyebabkan setidaknya dua bangunan rusak.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, sistem pertahanan udara berhasil menghancurkan delapan drone.

Drone menghantam beberapa lokasi bergengsi di Moskow, salah satunya Leninsky Prospekt, jalan besar yang dibangun pada masa pemerintahan Josef Stalin. Selain itu kawasan elite Moskow yang menjadi tempat tinggal pribadi pejabat pemerintah, termasuk Presiden Vladimir Putin, juga menjadi target serangan.

Beberapa saksi, yakni penduduk di Moskow bagian barat, mengatakan terdengar suara ledakan keras pada Selasa dini hari disusul dengan bau bensin. Beberapa warga merekam saat drone ditembak jatuh serta kepulan asap membubung di langit Moskow.

"Pagi ini, rezim Kiev meluncurkan serangan teroris menggunakan drone di kota Moskow. Delapan pesawat tak berawak terlibat dalam serangan itu. Semua drone musuh terkena tembakan," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip dari Reuters.

Menurut Kemhan, teknologi kontra-drone elektronika khusus digunakan untuk melumpuhkan tiga drone, sementara lima lainnya ditembak jatuh. Rusia menggunakan rudal sistem pertahanan Pantsir untuk mengamankan langit Moskow.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, dua warganya terluka, salah satunya dirawat di rumah sakit. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Mykhailo Podolyak, ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, membantah keterlibatan Kiev dalam serangan tersebut. Hanya saja Podolyak menikmati kejadian itu. Bahkan memperkirakan serangan lebih banyak akan terjadi lagi.

"Tentu saja kami senang menyaksikan dan memperkirakan jumlah serangan akan meningkat. Tapi tentu saja kami tidak ada hubungannya secara langsung dengan ini," kata Podolyak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut