Ukraina Klaim Bunuh dan Lukai 3.500 Tentara Rusia, Pertahankan Ibu Kota Kiev

KIEV, iNews.id - Seorang penasihat presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengklaim pasukannya telah membunuh atau melukai sekitar 3.500 tentara Rusia sejak pertempuran pada Kamis lalu.

Dia juga menegaskan upaya pasukan Ukraina merebut Ibu Kota Kiev berhasil digagalkan. Serangan besar-besaran pasukan Beruang Merah di sekitar Kiev terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu.

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

"Kami menyerang musuh di sekitar Kiev. Musuh tidak bisa bergerak untuk saat ini," kata Arestovych, dikutip dari Reuters, Minggu (27/2/2022).

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Rusia mengenai korban jiwa dari pihak mereka selama pertempuran.

Rusia Mulai Gempur Ukraina Pakai Rudal Kalibr, Presiden Zelensky: Kami Tak Akan Letakkan Senjata

Seperri dikethui, pasukan Rusia mulai menyerang pinggiran Kiev pada Sabtu (26/2/2022). Upaya untuk merebut pangkalan militer di dekat kota digagalkan, begitu pula serangan ke pembangkit listrik tenaga air. Pertempuran sengit pun pecah di jalan-jalan menuju Kiev.

Pejabat Pemerintah Kota Kiev mendesak warga untuk berlindung, menjauh dari jendela serta mengambil tindakan pencegahan dengan menghindari sebisa mungkin peluru atau artileri yang beterbangan.

Dubes Ukraina Sebut Serangan Rusia Semakin Brutal, tapi Belum Berhasil Rebut Kiev

Sementara itu Presiden Volodymyr Zelensky menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk dievakuasi. Dia bersikeras akan tinggal di ibu kota.

"Pertarungan itu di sini," kata Zelensky, seperti ditirukan seorang pejabat intelijen AS yang mengetahui percakapan telepon dengan sang presiden.

Seorang pejabat AS mengatakan, serangan pasukan Rusia kemarin melibatkan unit-unit kecil yang bertugas mengintai, menyabotase, dan membuka jalan bagi pasukan utama untuk memasuki Kiev. Pergerakan pasukan sabotase Rusia kelamaan menyulitkan tentara Ukraina setelah 3 hari pertempuran yang melelahkan.

Sementara itu Ukraina dilaporkan menembak jatuh dua pesawat angkut militer Rusia di luar Kiev. Pesawat pertama yang dirontokkan adalah II-76 yang membawa pasukan penerjun payung. Peristiwa itu terjadi di dekat Vasylkiv, kota berjarak 40 kilometer sebelah selatan Kiev. Tidak diketahui berapa tentara Rusia di dalam pesawat. Namun pesawat itu diketahui bisa membawa hingga 125 pasukan.

Pesawat angkut militer kedua ditembak jatuh di dekat Bila Tserkva, sekitar 85 kilometer sebelah selatan Kiev.

Editor: Anton Suhartono