Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Produksi Amunisi untuk Tank Soviet, Kerja Sama dengan Negara NATO

Rabu, 15 Maret 2023 - 17:36:00 WIB
Ukraina Produksi Amunisi untuk Tank Soviet, Kerja Sama dengan Negara NATO
Produsen senjata utama Ukraina, Ukroboronprom mengaku telah mulai memproduksi peluru 125mm untuk tank-tank era Sovietnya.
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Produsen senjata utama Ukraina, Ukroboronprom mengaku telah mulai memproduksi peluru 125mm untuk tank-tank era Sovietnya. Amunisi itu dibuat di luar Ukraina dengan bekerja sama negara NATO yang tidak disebutkan namanya.

"Batch pertama dari proyektil 125mm untuk tank T-64, T-72 dan T-80, yang digunakan pasukan keamanan dan pertahanan Ukraina untuk menyerang penjajah telah dikirimkan,” katanya dalam sebuah posting di aplikasi Telegram, Selasa (14/3/2023). 

Ukroboronprom mengatakan, peluru itu dibuat untuk memenuhi pesanan dari Kementerian Pertahanan Ukraina. Meskipun selongsong dibuat di luar negeri, orang Ukraina juga berpartisipasi dalam proses pembuatannya.

"Ini adalah jenis amunisi kedua yang mulai dibuat bekerja sama dengan negara anggota NATO," katanya.

Pada bulan Februari, mereka mengumumkan dimulainya produksi bersama peluru mortir 120mm. Produksi itu juga bekerja sama dengan mitra NATO yang tidak disebutkan namanya.

Kiev berupaya meningkatkan kemampuan lapis bajanya untuk serangan balasan melawan pasukan Rusia. Hal ini menciptakan kebutuhan akut akan sumber pasokan amunisi baru, karena sebagian besar tank NATO menggunakan kaliber yang berbeda. Sementara sebagian besar stok amunisi kaliber 125mm dipegang oleh Rusia dan negara lain yang tidak akan memasok Ukraina.

Tank tempur buatan Barat yang disumbangkan oleh sekutu akan segera bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina. Namun untuk jangka pendek, sebagian besar armada tank Kiev akan tetap memakai buatan Soviet.

Dorongan yang lebih luas agar Kiev memproduksi amunisinya sendiri datang karena banyak sekutu Baratnya merasakan kesulitan lantaran persediaan mereka yang terbatas setelah memasok Ukraina selama lebih dari setahun saat negara itu melawan invasi Rusia.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut