Ukraina Sebut Pasukan Rusia Terjebak di Kota Bakhmut
KIEV, iNews.id – Ukraina mengklaim pasukannya telah menangkap pasukan Rusia yang menduduki Kota Bakhmut. Menurut Kiev, para prajurit Rusia itu telah terjebak di kota yang telah hancur lebur di wilayah timur Ukraina tersebut.
Sementara pihak Rusia mengatakan, pasukan Moskow justru berhasil memukul mundur atau menahan pasukan Ukraina di timur dan selatan.
Lebih dari 500 hari setelah agresi militer Rusia di Ukraina, serangan balik pasukan Kiev yang dimulai sejak awal bulan lalu berfokus untuk merebut desa-desa di tenggara. Mereka juga mencoba bergerak menembus pertahanan pasukan Rusia di Bakhmut.
“(Di) Bakhmut, musuh terjebak dalam jebakan,” kata pemimpin militer yang bertanggung jawab atas pasukan darat Ukraina, Jenderal Oleksander Syrskyi, lewat aplikasi perpesanan Telegram.
“Kota ini berada di bawah kendali tembakan pasukan pertahanan (kami)... musuh didorong keluar dari posisi mereka,” klaimnya.
Semenara itu, Jenderal Oleksander Tarnavskyi mengatakan di Telegram bahwa pasukan Ukraina di selatan sedang bergerak maju, dan pasukan Rusia telah kehilangan ratusan orang selama 24 jam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa serangan balasan militernya—yang disokong oleh pasokan persenjataan Barat yang canggih—berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan di Telegram bahwa selama seminggu terakhir pasukan Kiev telah merebut kembali wilayah seluas 10,2 km persegi di selatan dan empat km persegi di timur negara itu. Sementara militer Ukraina mengatakan, pasukannya kini telah merebut kembali 169 km persegi di front selatan, dan 24 km persegi di sekitar Bakhmut sejak serangan balasan dimulai.
Situasi yang sebenarnya di medan perang Ukraina tidak dapat diverifikasi oleh berbagai media independen seperti Reuters.
Editor: Ahmad Islamy Jamil