Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Serang Rusia di Kursk, Joe Biden: Bikin Dilema yang Nyata buat Putin!

Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:29:00 WIB
Ukraina Serang Rusia di Kursk, Joe Biden: Bikin Dilema yang Nyata buat Putin!
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden menilai serangan militer Ukraina ke Rusia, baru-baru ini, telah menimbulkan dilema yang nyata bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menyebut para pejabat AS terus berkomunikasi dengan pihak Ukraina mengenai langkah tersebut.

Pada dini hari 6 Agustus, sekitar 1.000 tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia. Pasukan Kiev mengerahkan tank-tank dan kendaraan lapis baja. Para pejabat AS mengatakan, mereka masih mempelajari apa sebenarnya yang ingin dicapai Ukraina lewat serangan itu.

Biden mengatakan, dia telah mendapatkan pengarahan setiap empat hingga lima jam selama enam hingga delapan hari terakhir tentang tindakan militer Ukraina di Wilayah Kursk, Rusia, tersebut.

"Ini menciptakan dilema nyata bagi Putin," katanya kepada wartawan di New Orleans, AS, Selasa (13/8/2024).

Sejak dimulainya agresi militer Rusia pada 2022, AS menyediakan persenjataan bernilai miliaran dolar ke Ukraina. Sebagian besar senjata itu dimaksudkan untuk tujuan pertahanan. Namun, tahun ini, Washington DC dan negara-negara sekutu Barat lainnya mulai mengizinkan Kiev menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang wilayah Rusia.

Gedung Putih mengatakan, Ukraina tidak memberikan pemberitahuan apa-apa sebelum melancarkan serangan ke Wilayah Kursk Rusia. Pada Selasa kemarin, militer Rusia menyerang balik pasukan Ukraina dengan rudal, pesawat nirawak, dan serangan udara.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, berbicara kepada wartawan di atas Air Force One, mengatakan Washington tidak terlibat dalam operasi tersebut. "Kami tidak ada hubungannya dengan ini," katanya.

"Kami tidak terlibat. Kami akan terus berdiskusi dengan Ukraina tentang pendekatan mereka, tetapi itu benar-benar hak mereka untuk berbicara," ucapnya.

Sementara Putin mengatakan, dia yakin operasi Ukraina di Kursk tersebut bertujuan untuk meningkatkan posisi tawar Kiev menjelang kemungkinan negosiasi dengan Moskow, serta memperlambat kemajuan pasukan Rusia di sepanjang garis depan medan pertempuran.

Para pejabat AS mengatakan, tujuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melancarkan serangan itu masih belum jelas sampaj sekarang. "Kami mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang mereka lakukan dan tujuannya di sini, tetapi masih belum 100 persen jelas," kata seorang pejabat AS.

Zelensky mengatakan, Ukraina kini telah mengendalikan 74 permukiman Rusia di Kursk.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut