UMNO Keluar dari Koalisi, PM Muhyiddin Yassin Didesak Mundur dengan Hormat
Menurut mereka, Pakatan Harapan akan terus fokus pada penyelesaian masalah masyarakat, penanganan krisis Covid-19, dan program vaksinasi yang lebih cepat. Selain itu, kelompok oposisi itu juga menjanjikan langkah-langkah untuk menghidupkan kembali perekonomian negara dengan lebih baik melalui kebijakan yang dicermati dan diumumkan oleh komite Pakatan Harapan.
“Kita perlu lebih fokus menyelamatkan nyawa dan ekonomi rakyat di tengah memburuknya krisis Covid-19, daripada terus mempolitisasi posisi dan penghargaan,” kata PH.
PH juga menilai saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyelenggarakan pemilihan umum, pemilihan negara bagian, ataupun pemilihan sela mengingat masih tingginya kasus Covid-19 dan semakin tertekannya infrastruktur kesehatan masyarakat Malaysia.
Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sebagai pendukung Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin resmi menarik dukungan dan keluar dari koalisi Perikatan Nasional (PN), Kamis (8/7/2021). Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, Muhyiddin gagal memenuhi permintaan partainya sebagaimana syarat dukungan. Permintaan itu adalah memelopori pemulihan ekonomi dan menangani pandemi Covid-19 secara efektif.
Namun, Kejaksaan Agung Malaysia menganggap pernyataan presiden UMNO itu hanya pernyataan dari unsur pembentuk pemerintah saat ini yang telah diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong berdasarkan Pasal 43 (1) dan (2) ) Konstitusi Federal.