Uni Emirat Arab dan Israel Teken Perjanjian Perdagangan Bebas

DUBAI, iNews.id - Israel menandatangani perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (31/5/2022). Ini merupakan kesepakatan perjanjian perdagangan besar pertama yang disepakati Israel dengan dengan negara Arab. Kedua negara menormalisasi hubungan pada 2020 ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) melalui Perjanjian Abraham.

Pakta perdagangan bebas Israel-UEA diteken di Dubai setelah melalui negosiasi selama beberapa bulan.

Baca Juga

Pengadilan Gaza Serukan Pelaku dan Pendukung Israel Diadili

"Tuntas," kata Duta Besar Israel untuk UEA, Amir Hayek, dalam cuitan, me-reply posting-an sebelumnya yang berbunyi, "UEA dan Israel akan menandatangani FTA dalam 1 jam ke depan."

Presiden Dewan Bisnis UEA-Israel Dorian Barak mengatakan, perjanjian perdagangan bebas ini menetapkan tarif pajak, impor, dan kekayaan intelektual. Kesapakatan tersebut, kata dia, akan mendorong lebih banyak perusahaan Israel mendirikan kantor di UEA, terutama di Dubai.

Baca Juga

PM Israel Naftali Bennett: Era Kekebalan Iran Telah Berakhir!

Dewan memperkirakan hampir 1.000 perusahaan Israel akan bekerja di atau melalui UEA hingga akhir tahun ini serta melakukan kesepakatan bisnis dengan negara-negara di Asia Selatan, Timur Jauh, dan Timur Tengah lainnya.

"Pasar domestik belum mewakili keseluruhan peluang. Peluang baru benar-benar terbentuk di Dubai, seperti dimiliki banyak perusahaan, untuk mengincar wilayah lebih luas," kata Barak, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Warga Israel Gelar Pawai Bendera Peringati Perang Timur Tengah, Bentrokan Pecah di Masjid Al Aqsa

Menjelang penandatanganan FTA, kementerian perekonomian Israel menyatakan kesepakatan itu akan menghapus tarif di sektor pangan, pertanian, kosmetik, peralatan medis, dan obat-obatan.