Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Dick Cheney, Mantan Wapres AS Arsitek Pertahanan yang Dorong Perang Irak
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Bakal Longgarkan Sanksi untuk Rusia, Ada Apa?

Selasa, 19 Juli 2022 - 18:14:00 WIB
Uni Eropa Bakal Longgarkan Sanksi untuk Rusia, Ada Apa?
Bendera Uni Eropa berkibar di depan markas organisasi itu di Brussels, Belgia (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSELS, iNews.idUni Eropa (UE) bakal melonggarkan sanksinya terhadap Rusia pada Rabu (20/7/2022). Organisasi supranasional itu akan mengizinkan pencairan sejumlah dana bank-bank top Rusia yang mungkin diperlukan untuk mengurangi kemacetan dalam perdagangan global makanan dan pupuk.

Rencana tersebut terungkap lewat sebuah rancangan dokumen yang dilihat oleh kantor berita Reuters.

Langkah tersebut dilakukan Uni Eropa di menyusul derasnya kritik dari para pemimpin Afrika tentang dampak negatif atas sanksi Barat terhadap perdagangan. Mereka menyebut “hukuman” Uni Eropa kepada Rusia justru memperburuk krisis pangan dunia, yang terutama disebabkan oleh agresi militer Moskow ke Ukraina serta pemblokiran sejumlah pelabuhan di Laut Hitam.

Dengan adanya perubahan aturan sanksi tersebut—yang diperkirakan akan disahkan oleh para perwakilan Uni Eropa besok, negara-negara UE dapat mencairkan dana dari sumber daya ekonomi Rusia yang sebelumnya mereka blokir. 

Dokumen itu mengungkapkan, beberapa lembaga ekonomi dan perbankan Rusia yang termasuk dalam daftar pelonggaran sanksi itu antara lain VTB VTBR.MM, Sovcombank, Novikombank, dan Otkritie FC Bank. Berikutnya, ada VEB, Promsvyazbank, dan Bank Rossiya.

Secara terpisah, di bawah sanksi baru yang akan disahkan Uni Eropa pada Rabu besok, Sberbank SBER.MM selaku bank terbesar Rusia, juga akan menjadi sasaran pembekuan aset oleh UE. “Namun, ada pengecualian di sini, yaitu sumber daya yang dibutuhkan untuk perdagangan makanan,” kata seorang pejabat Uni Eropa kepada Reuters.

Rancangan dokumen tersebut mengungkapkan dana dapat dicairkan setelah pihak bank atau lembaga yang bersangkutan menjelaskan bahwa uang tersebut diperlukan untuk pembelian, impor, atau pengangkutan produk pertanian dan makanan, termasuk gandum dan pupuk.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut