Universitas Top Australia Diretas, Data Puluhan Ribu Mahasiswa Dicuri
SYDNEY, iNews.id - Sebuah universitas top Australia yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah dan layanan keamanan negara menjadi korban peretasan besar-besaran oleh "operator canggih". Para peretas bahkan memperoleh akses ke data sensitif 19 tahun terakhir.
Dalam sebuah pesan kepada staf dan mahasiswa, Australian National University tidak mengatakan siapa yang diduga berada di balik intrusi dunia maya ini, yang diperkirakan dimulai pada akhir 2018.
"Data yang diakses termasuk nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email pribadi dan detail kontak darurat, nomor file pajak, informasi penggajian, detail rekening bank, dan detail paspor," kata Wakil Rektor Brian Schmidt, seperti dilaporkan AFP, Selasa (4/6/2019).
Aksi peretasan itu juga 'membobol' catatan akademik siswa.
"Pada akhir 2018, operator canggih mengakses sistem kami secara ilegal. Kami mendeteksi pelanggaran dua pekan lalu," kata Schmidt.
"Kami bekerja sama dengan agen keamanan pemerintah Australia dan mitra keamanan industri untuk menyelidiki lebih lanjut."