Unjuk Rasa di Berbagai Negara Dukung Yerusalem dalam Pelukan Palestina
"Siapa saja yang memindahkan kedutaan besar ke wilayah pendudukan Yerusalem akan menjadi musuh orang Palestina dan akan menjadi target atas aksi kami. Kami mendeklarasikan gerakan perlawanan sampai Yerusalem dan seluruh Palestina bebas," kata pemimpin Hamas, Fathy Hammad, saat berunjuk rasa di Gaza.
Di Kairo, Mesir, ribuan pengunjuk rasa yang sebelumnya berkumpul di Masjid Al Azhar, turun ke jalan meneriakkan, "Yerusalem milik Arab."
Sementara itu saat Salat Jumat, khatib di Masjid Al Azhar mengatakan bahwa upaya AS memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan tindakan teroris.
Di Asia Tenggara, unjuk rasa tak kalah besarnya. Di Jakarta, ratusan orang menggeruduk Kantor Kedubes AS. Demikian halnya dengan Malaysia, ribuan orang dari partai berkuasa Umno dan partai oposisi PAS bersatu untuk satu agenda, yakni Palestina.
Aksi unjuk rasa memprotes pengakuan sepihak AS atas Yerusalem juga dilakukan ratusan orang di Asia Selatan, seperti Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan. Di Pakistan, seorang tokoh agama berjanji akan mengerahkan massa lebih besar lagi.
Editor: Anton Suhartono