Update Rusia Serang Ukraina: 137 Orang Tewas termasuk Warga Sipil, Pasukan Rusia Dekati Kiev
KIEV, iNews.id - Serangan Rusia ke Ukraina hingga Jumat (25/2/2022) WIB telah menewaskan 137 orang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, para korban terdiri atas warga sipil dan militer.
"Rusia telah memulai cara kejahatan, tapi Ukraina membela diri dan tidak akan melepaskan kemerdekaan," kata Zelensky, dalam cuitan.
Dia juga memerintahkan mobilisasi militer penuh yang akan berlangsung selama 90 hari.
Zelensky juga mengungkap sebanyak 137 orang tewas, termasuk 10 perwira militer, dan 316 lainnya terluka. Korban tewas termasuk pasukan penjaga perbatasan di Pulau Zmiinyi, Odesa, wilayah yang telah direbut Rusia.
Pertempuran sengit juga terjadi di wilayah Sumy dan Kharkiv di timur laut serta Kherson di selatan.
Para pejabat Ukraina mengatakan, pemerintah telah kehilangan kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl meskipun fasilitas itu sudah nonaktif. Fasilitas yang berlokasi sekitar 130 kilometer sebelah utara Kiev itu dianggap strategis untuk masuk ibu kota.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sudah diberitahu oleh otoritas Ukraina tentang pengambilalihan tersebut. Namun badan PBB itu menegaskan tidak ada korban atau kerusakan di lokasi.
PLTN Chernobyl meledak pada 1986, melepaskan asap radioaktif ke seluruh Eropa. Reaktor yang rusak kemudian ditutup oleh cangkang pelindung untuk mencegah kebocoran.