Usai Latihan dekat Ukraina, Lebih dari 10.000 Tentara Rusia Kembali ke Pangkalan Militer
MOSKOW, iNews.id – Lebih dari 10.000 tentara Rusia kembali ke pangkalan militer masing-masing, setelah menjalani latihan selama sebulan di dekat Ukraina. Kantor berita Interfax pada Sabtu (25/12/2021) melaporkan, latihan itu diadakan di beberapa wilayah dekat Ukraina, termasuk di Krimea yang dianeksasi Rusia pada 2014, serta di wilayah Rostov dan Kuban di Rusia Selatan.
“Tahap koordinasi tempur divisi, kru tempur, regu di unit bermotor ... telah selesai. Lebih dari 10.000 prajurit militer ... akan berbaris ke penempatan permanen mereka dari wilayah area latihan senjata gabungan,” demikian Interfax mengutip pernyataan militer Rusia, hari ini.
Pengerahan puluhan ribu tentara Rusia ke utara, timur, dan selatan Ukraina telah memicu kekhawatiran di Kiev dan dunia Barat bahwa Moskow sedang merencanakan serangan terhadap negara tentangganya itu. Akan tetapi, Rusia menyangkal tudingan semacam itu.
Menurut Kremlin, Rusia membutuhkan janji dari Barat, termasuk janji dari NATO untuk tidak memperluas aliansi ke arah timur menuju perbatasan Rusia, karena keamanannya sendiri terancam oleh hubungan Ukraina yang berkembang dengan aliansi Barat. Kremlin juga menegaskan, Rusia berhak mengerahkan pasukan di dalam wilayah negara sendiri sesuka hati, karena itu adalah kedaulatannya.