Usai Rangkaian Upacara Megah, PM May dan Trump Adakan Pembicaraan Perdagangan
LONDON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) berkomitmen mencapai kesepakatan perdagangan yang fenomenal dengan Inggris, selagi Inggris menyiapkan diri untuk meninggalkan Uni Eropa.
Trump berbicara kepada para wartawan di London setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May. May memuji hubungan antara kedua negara, namun mengakui adanya beberapa perbedaan terkait perubahan iklim dan Iran.
Inggris masih mendukung kesepakatan Iklim Paris, yang ditolak oleh Trump; dan masih mendukung perjanjian nuklir Iran yang ditinggalkan oleh AS.
Selagi kedua tokoh itu berbicara pada sebuah konferensi pers bersama, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di London. Para demonstran membawa berbagai plakat dan meneriakkan slogan-slogan anti-Trump, sementara boneka Trump dalam bentuk balon raksasa melayang di dekat mereka.
Ketika ditanya tentang protes yang sedang berlangsung, Trump menepiskannya sebagai 'berita palsu' dan mengatakan dia belum melihat demonstrasi-demonstasi seperti yang ditanyakan itu.