Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer dan BionTech Jalani Uji Coba Tahap Akhir
NEW YORK, iNews.id - Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech serta produsen obat Amerika Serikat Pfizer segera memulai uji coba vaksin virus corona tahap akhir. Uji coba ini sangat menentukan upaya memerangi wabah yang telah menjangkiti lebih dari 16 juta orang di dunia tersebut.
Jika uji coba berhasil, perusahaan bisa mengajukan persetujuan pada Oktober untuk memasok hingga 100 juta dosis pada akhir 2020 lalu dilanjutkan dengan 1,3 miliar dosis lainnya sampai akhir 2021.
Setiap pasien akan diberi dua dosis vaksin untuk meningkatkan kekebalan, sehingga 100 juta dosis pertama terebut akan digunakan 50 juta orang.
Uji coba ini dilakukan di 120 lokasi di seluruh dunia melibatkan 30.000 relawan. Sebagian besar akan digunakan di daerah pling terdampak Covid-19.
"Inisiasi uji coba fase 2/3 merupakan langkah besar untuk kemajuan kami menuju ketersediaan vaksin potensial dalam memerangi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung," kata kepala penelitian dan pengembangan vaksin Pfizer, Kathrin Jansen, dikutip dari Reuters, Selasa (28/7/2020).
Uji coba melibatkan kandidat vaksin Pfizer yang diberi nama BNT162b2. Pfizer sudah menjalin kesepakatan menjual 100 juta dosis vaksin kepada Pemerintah AS serta memberikan opsi pembelian 500 juta dosis lainnya. Kesepakatan serupa juga dicapai dengan Uni Eropa.
Saat ini ada lebih dari 150 vaksin Covid-19 yang dikembangkan di seluruh dunia.
Perusahaan AS lainnya Moderna juga meluncurkan uji coba tahap lanjut melibatkan 30.000 relawan. Hal yang sama dilakukan Johnson & Johnson yang memulai uji klinis pekan ini.
Editor: Anton Suhartono