Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi
Advertisement . Scroll to see content

Video TKI Dianiaya di Hong Kong, Majikan: Saya Ingin Membunuhmu!

Kamis, 01 Maret 2018 - 20:09:00 WIB
Video TKI Dianiaya di Hong Kong, Majikan: Saya Ingin Membunuhmu!
Cuplikan video TKI di Hong Kong dianiaya majikan (Foto: Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Video yang menunjukkan seorang TKI dianiaya majikannya di Hong Kong menjadi viral. Hingga berita ini diturunkan, video yang diunggah di laman Facebook Time News International sejak Rabu 28 Februari 2018 malam itu sudah dilihat lebih dari 300.000 kali.

Kepolisian Hong Kong masih menyelidiki kasus ini. Tim kemanan siber dan biro teknologi kepolisian Hong Kong memastikan penganiayaan itu terjadi di Hong Kong. Tapi belum jelas kapan peristiwa ini terjadi.

"Petugas kami saat ini mengecek sumber video itu dan mencoba untuk melacak alamat IP-nya," kata seorang sumber kepolisian, dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Kamis (1/3/2018).

Namun sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kepolisian terkait penganiayaan ini. "Jika memang ini terjadi di Hong Kong, kami meminta korban atau rekannya datang dan melapor ke polisi," kata sumber itu lagi.

Belum jelas apa motif majikan menganiaya TKI yang belum diketahui identitasnya itu. Tapi dalam percakapan, sebagaimana diterjemahkan SCMP, terungkap sang majikan begitu benci terhadap korban. Di awal video, keduanya saling cekcok dalam bahasa China.

Bahkan, ada kalimat yang keluar dari mulut pelaku, "Saya benar-benar ingin membunuh kamu. Saya ingin mati bersama kamu."

Pernyataan itu dijawab korban, "Saya tidak mau (mati bersama majikannya)."

Lalu majikan yang diperkirakan berusia di atas 50 tahun itu melanjutkan, "Kamu ingin membuat saya kesal."

Perempuan yang mengenakan baju ungu itu meminta pekerjanya untuk mengundurkan diri, tapi permintaan itu ditolak TKI dengan menjawab, "Ini bukan kesalahan saya."

Tak jelas apa yang dimaksudkan dengan kalimat, "Ini bukan kesalahan saya". Tapi, sepertinya sang majikan menuduh TKI melakukan kesalahan.

Lalu majikan itu menuding pekerjanya sengaja tak mau mengundurkan diri dengan tujuan agar dipecat. Dengan begitu sang TKI berhak mendapat uang kompensasi.

Dia lalu meninggalkan kamar, namun beberapa saat kemudian kembali. Sambil memegang tangan korban, dia mengatakan akan membawanya ke kantor polisi. Tapi TKI itu menolak, lalu dia dipukul lagi.

Cacian terus dilontarkan kepada korban. Tampaknya, majikan mendengar TKI itu bergumam dalam bahasa Jawa. Sesuatu yang dianggapnya sebagai pernyataan memarahinya.

"Kamu memarahi? Bilang dalam bahasa China. Kamu benar-benar membuat saya marah," kata majikan, sambil menutup mulut korban dan memukulnya lagi.

Sebelum meninggalkan kamar, majikan itu kembali mengatakan pernyataan ingin memukulnya sampai mati.

Video ini direkam sendiri oleh korban menggunakan tangan kanannya, tanpa disadari pelaku.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut