Video Ungkap Tentara Myanmar Diperintahkan Bunuh Muslim Rohingya
Badan-badan PBB dan organisasi HAM lainnya juga sudah mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan tentara Myanmar terhadap etnis Rohingya.
Dalam video pengakuan itu, kedua tentara terlihat duduk mengenakan seragam militer. Mereka diberikan pertanyaan oleh orang yang berada di balik kamera. Tindak kekerasan yang digambarkan oleh keduanya seolah membenarkan laporan penyelidikan yang dilakukan organisasi HAM serta PBB. Mereka mendapatkan informasi itu dari para pengungsi di Bangladesh.
Dalam satu pengakuan, Myo Win Tun mengatakan komandan Pusat Operasi Militer ke-15, Kolonel Than Htike, memberikan perintah kepada dia dan tentara lain untuk menembak semua yang dilihat dan didengar, ketika mereka menggeruduk perkampungan muslim.
Dia mengatakan, dalam satu operasi para tentara membunuh dan memakamkan 30 orang.
"Delapan perempuan, tujuh anak-anak, serta 15 pria dan orang tua," katanya.
Dia juga menegaskan, Kolonel Than Htike memerintahkan unitnya untuk memusnahkan semua Kalar, sebutan yang merendahkan etnis Rohingya. Mereka menembak korban di bagian dahi serta menendang jasadnya ke dalam lubang. Selain itu para tentara juga memerkosa perempuan sebelum membunuh mereka.
Setelah itu tentara merampas telepon seluler, laptop, dan juga hewan ternak para penduduk desa.