Viral Rudal Iron Dome Israel Keok, Hantam Rumah Sakit di Tel Aviv
GAZA, iNews.id - Video menayangkan rudal sistem pertahanan udara Israel Iron Dome jatuh menimpa kediaman pribadi dan rumah sakit di Tel Aviv menjadi viral. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/11/2023) malam terekam kamera warga.
Dilaporkan Al Jazeera, rudal Iron Dome tak berfungsi sebagaimana mestinya setelah meluncur di kawasan Rishon LeZion, sebelah selatan Tel Aviv.
Video yang dirilis Quds News Network di platform media sosial X, Senin (6/11/2023), menunjukkan rudal menukik tajam tak lama setelah meluncur, memicu ledakan setelah menghantam bangunan.
"(Rudal) Pencegat Iron Dome Israel dilaporkan mengalami kerusakan. Sistem rudal berputar balik kemudian menghantam beberapa rumah dan sebuah rumah sakit di Tel Aviv,"demikian caption di Quds News Network di akun X.
Hingga berita ini diturunkan video tersebut sudah dilihat 4,4 juta kali lebih serta mendapat lebih dari 2.000 komentar.
Netizen pun bereaksi, umumnya menganggap kejadian itu sebagai karma yang diterima Israel.
"Apa pun yang mereka tuduhkan terhadap warga Palestina berbalik melawan mereka, Alam pun membenci mereka," demikian satu komentar pengguna X.
"Ya ampun, rudal-rudal Israel ternyata anti-Yahudi," bunyi komentar lainnya.
"Hamas sudah bersembunyi di Tel Aviv," kata pengguna lainnya.
Sistem Iron Dome Israel bekerja dengan mendeteksi roket, menentukan jalur, kemudian meluncur untuk mencegatnya.
Sistem ini dilengkapi dengan radar yang mendeteksi roket yang masuk, kecepatan, serta arahnya. Pusat kendali kemudian menghitung apakah roket tersebut menimbulkan ancaman terhadap permukiman di Israel atau tidak.
Roket yang tidak menimbulkan ancaman bagi warga, seperti berpotensi jatuh di area terbuka, dibiarkan saja.
Sebaliknya, jika roket menimbulkan ancaman, sistem akan menembakkan rudal untuk menembak jatuhnya. Setiap peluncur berisi hingga 20 rudal pencegat.
Iron Dome mampu menjangkau serangan roket dengan jangkauan antara 4 hingga 70 km. Namun para pakar yakin Israel sudah memperluas jangkauan rudal pertahanan seiring meningkatnya kemampuan roket-roket pejuang Gaza.
Editor: Anton Suhartono