Virus Corona Renggut 20.000 Nyawa di AS, Perayaan Paskah Digelar Online

Akhir pekan ini merupakan perayaan Paskah bagi umat Kristiani. Sebagian besar gereja di AS mengumumkan akan menggelar peribadatan secara online. Namun ada beberapa yang bersikukuh untuk tetap menggelar di gereja-gereja.

Baca Juga

Berubah Pikiran, Trump Batal Lockdown New York dan Sekitarnya

Sejumlah pastor dan pendeta bahkan mengecam aturan dan saran medis agar tak ada pengumpulan massa pada puncak perayaan Paskah yakni Minggu (12/4/2020), meskipun risiko yang harus mereka hadapi adalah penangkapan.

Selain jumlah kasus kematian, ada perlambatan infeksi baru di New York dan New Orleans.

Namun kondisi ini memicu konflik di internal pemerintahan. Wali Kota New York City Bill de Blasio dan Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo terlibat perselisihan publik tentang pembukaan kembali sekolah-sekolah.

De Blasio mengumumkan bahwa sekolah akan tetap diliburkan sampai awal tahun ajaran yakni pada September. Sementara itu Cuomo, dalam konferensi pers, menegaskan bahwa setiap kebijakan terkait dengan wabah dan aktivitas sosial harus terkoordinasi.