Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Virus Corona Renggut 20.000 Nyawa di AS, Perayaan Paskah Digelar Online

Minggu, 12 April 2020 - 07:38:00 WIB
Virus Corona Renggut 20.000 Nyawa di AS, Perayaan Paskah Digelar Online
Jumlah korban meninggal akibat virus corona di AS menembus 20.000 orang hingga 11 April (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat (AS) terus bertambah, menembus 20.000 orang.

Hingga Sabtu (11/4/2020) waktu setempat, sebanyak 20.071 orang meninggal, mengukuhkan AS sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. 

Kasus kematian di AS telah melampuai Italia yang berada di kisaran 19.400-an. Sementara itu Spanyol berada di urutan ketiga dengan selisih sekitar 100 korban di bawah Italia.

Data yang dirilis Universitas Johns Hopkins juga mengungkap, jumlah kasus terinfeksi mendekati 520.000 orang, tepatnya 519.453.

Meski demikian, ada secercah harapan karena data menunjukkan adanya penurunan kasus infeksi, termasuk di New York sebagai pusat wabah di AS serta di New Orleans.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut