Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona dan 5 Penyakit Menular Lain Berasal dari Hewan: Unta, Kelelawar hingga Babi

Selasa, 28 Januari 2020 - 10:35:00 WIB
Virus Korona dan 5 Penyakit Menular Lain Berasal dari Hewan: Unta, Kelelawar hingga Babi
Ilustrasi virus korona. (FOTO: Stocktrek / Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Virus korona jenis baru menambah daftar penyakit yang 'berasal' dari hewan, dan kemudian menular antar-manusia. Virus Korona jenis baru kini menewaskan 106 orang di China dan menginfeksi lebih 4.000 lainnya.

Virus ini juga sudah terdeteksi di beberapa negara Asia hingga Amerika Serikat (AS).

Peneliti menduga virus yang menyebabkan gangguan pernafasan hingga pneumonia ini berasal dari ular yang memakan kelelawar liar. Daging ular merupakan salah satu dagangan pasar hewan di Kota Wuhan, China, jantung penyebaran wabah ini.

Namun, korona jenis baru bukan satu-satunya penyakit yang berasal dari hewan, dan kemudian menular antarmanusia. Berikut lima penyakit lainnya, seperti dikutip VOA, Selasa (28/1/2020).

1. Ebola – Kelelawar

Ebola merupakan penyakit yang disebabkan Virus Ebola. Penyakit ini diyakini bermula dari kontak antara manusia dan kelelawar buah, hewan yang membawa Virus Ebola.
Mamalia lain: simpanse, gorila, dan babun juga diteliti membawa Ebola. Penyebarannya diduga karena hewan-hewan itu memakan sisa buah yang dimakan kelelawar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut gejala yang dialami pasien terinfeksi ebola: mulai dari demam hingga otot ngilu. Semakin parah, ebola membuat penderitanya muntah-muntah, diare, melemahnya fungsi hati, serta pendarahan.

Infeksi ebola antar manusia menyebar lewat kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh (urin, ludah, keringat, kotoran, muntah, air susu, sperma) orang yang terinfeksi.

Wabah ebola di Afrika Barat yang terjadi periode 2013 hingga 2016 adalah wabah ebola terparah dalam sejarah. Peluang kematian pasien terinfeksi mencapai 59 persen. Total korban meninggal dunia saat itu melebihi 11.000 orang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut