Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona Picu Kecemasan Jutaan Warga China, Ratusan Hotline Kesehatan Mental Muncul

Kamis, 13 Februari 2020 - 15:49:00 WIB
Virus Korona Picu Kecemasan Jutaan Warga China, Ratusan Hotline Kesehatan Mental Muncul
Seorang operator hotline layanan konseling gratis menjawab telepon sambil mengenakan masker wajah di Shenyang, Provinsi Liaoning. (FOTO: cnsphoto via REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

SHENZHEN, iNews.id - Ratusan hotline telepon 24 jam untuk kesehatan mental bermunculan di China dalam beberapa pekan terakhir. Jutaan orang resah karena penyebaran virus korona; dan mencoba menghindari terinfeksi dengan tetap tinggal di rumah.

Para profesional medis menyambut baik peluncuran beberapa layanan hotline resmi di China, negara di mana kesehatan mental masih menjadi topik yang relatif tabu.

"Ada banyak hotline di luar sana yang dikelola oleh banyak sukarelawan tetapi itu tidak masuk akal, karena tidak banyak yang dilatih dengan baik," kata Cui Erjing, relawan yang berbasis di Seattle untuk salah satu hotline, yang berasal dari Provinsi Guangdong, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (13/2/2020).

"Sangat traumatis meminta dukungan tetapi tidak mendapatkan respons yang tepat.”

Survei oleh Chinese Psychology Society yang diterbitkan media pemerintah pekan lalu menemukan bahwa dari 18.000 orang yang diuji kecemasan terkait wabah virus korona, sebanyak 42,6 persen terdaftar dengan tanggapan positif.

Dari 5.000 orang yang dievaluasi terkait gangguan stres pasca trauma (PTSD), 21,5 persen memiliki gejala yang jelas.

Tagar #howtodealwithfeelingveryanxiousathome menjadi tren di platform media sosial Weibo, dengan lebih dari 170 juta posting, yang berisi soal informasi yang salah tentang penyebaran penyakit dan larangan bepergian yang memicu kekhawatiran publik.

Hotline-hotline tersebut adalah bagian dari "respons tingkat pertama" pemerintah untuk menangani dampak psikologis dari keadaan darurat virus korona. Strategi ini pertama kali digunakan setelah gempa bumi Sichuan 2008, bencana yang menewaskan 87.150 orang.

Komisi Kesehatan Nasional menyatakan, lebih dari 300 hotline diluncurkan di seluruh negeri untuk memberikan nasihat kesehatan mental terkait virus korona; disertai dukungan dari departemen psikologi universitas, layanan konseling, dan LSM.

Sebuah hotline nasional yang dioperasikan Beijing Normal University kewalahan ketika dirilis pada akhir Januari, kata Cheng Qi, seorang psikolog yang berbasis di Shanghai.

Jumlah panggilan menurun ketika saluran lain bermunculan, namun kasusnya menjadi lebih menantang, kata Cheng. Dia mencatat satu penelepon dengan depresi kronis yang melaporkan mau bunuh diri yang dipicu oleh rentetan berita buruk.

"Ini bukan virus (yang menyebabkannya depresi), tetapi virus yang merangsang hal itu," katanya.

Xu Wang, seorang psikoterapis di Universitas Tsinghua, yang bekerja dengan hotline resmi kota Beijing, mengatakan ada tantangan besar di mana penelepon menjelaskan gejala penyakit, namun bukan virus korona melainkan gejala kecemasan.

"Penelepon sering memiliki masalah somatik, dan mungkin berkata, 'Saya tidak bisa makan dengan baik, tidak bisa tidur nyenyak, dan saya ingin tahu apakah itu infeksi virus'," katanya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut