Virus Korona Terus Menyebar, Sampai Israel dan Renggut 2 Nyawa Lagi di Iran
Kementerian Kesehatan Iran juga melaporkan 13 korban terbaru sehingga jumlah totalnya menjadi 18.
"Sebanyak 13 kasus baru dikonfirmasi. Sayangnya dua dari mereka meninggal," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, dalam cuitan.
Kasus virus korona pertama kali diumumkan di Iran pada Rabu (19/2/2020). Lalu pada Kamis, Iran mengumumkan kasus kematian akibat virus korona pertama di negara itu sekaligus di Timur Tengah.
"Tujuh di Qom, empat di Teheran, dan dua di Gilan," kata Jahanpour, memetakan lokasi para penderita.
Dia menambahkan, para penderita merupakan warga Qom atau warga provinsi lain namun memiliki catatan perjalanan ke Qom dalam beberapa hari atau beberapa pekan terakhir.
Iran, lanjut dia, sudah menerima bantuan alat tes virus korona dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikirim empat kali.
Qom merupakan kota pusat studi dan pariwisata religi Syiah yang dikunjungi jutaan orang dari dalam dan luar negeri setiap tahunnya.
Editor: Anton Suhartono