Wabah Virus Korona, Inggris Tarik Staf Kedubes dan Konsulat di China
SHANGHAI, iNews.id - Deklarasi kondisi darurat global terkait wabah virus korona baru oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis lalu ditindaklanjuti berbagai negara dengan memperketat perjalanan dan langkah lain.
Inggris menarik sebagian besar staf kedutaan besar dan konsulat di China, Jumat (31/1/2020).
"Mulai 31 Januari sejumlah staf beserta kerabat dari kedutaan besar dan konsulat Inggris ditarik dari China. Staf penting yang dibutuhkan untuk melanjutkan tugas mendesak akan tetap berada di sana," bunyi pernyataan pemerintah, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/2/2020).
Jika kondisi semakin memburuk, maka kantor kedubes dan konsulat Inggris bisa digunakan untuk membantu warga negara Inggris yang tinggal di China.
Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) sudah lebih dulu mengurangi staf kedubes dan konsulat di China. Anggota keluarga dari staf kedubes yang berusia di bawah 21 tahun harus meninggalkan China segera.