Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Wabah Virus Korona, Karyawan Pembuat iPhone di China Akan Dikarantina 14 Hari

Kamis, 06 Februari 2020 - 11:16:00 WIB
Wabah Virus Korona, Karyawan Pembuat iPhone di China Akan Dikarantina 14 Hari
Kantor Foxconn di Shenzen sudah ditutup lebih dulu akibat wabah virus korona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Para pekerja pembuat smartphone iPhone di pabrik Foxconn, Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China, akan dikarantina hingga 14 hari atau 2 pekan. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus korona.

Dikenal dengan nama resmi Hon Hai Precision Industry, Foxconn merupakan produsen alat elektronik terbesar di dunia yang melayani perakitan produk Apple seperti iPhone serta gadget merek internasional lainnya.

Jaringan pabrik besar Foxconn di Cina, termasuk yang terbesar di Zhengzhou, dijadwalkan kembali beroperasi pada 10 Februari 2020 setelah liburan Tahun Baru Imlek yang telah diperpanjang.

Perusahaan menyatakan, seluruh karyawan di pabrik Zhengzhou, baik dari dalam maupun luar negeri, akan dikarantina selama 7 hingga 14 hari, sesuai kebijakan pemerintah.

Foxconn memproyeksikan kenaikan penjualan hanya 1 hingga 3 persen pada 2020, setelah diturunkan dari prediksi sebelum wabah yakni 3 sampai 5 persen.

Untuk meyakinkan pasar, Foxconn mencoba menghilangkan ketakutan akan menurunnya produksi dengan menyampaikan alasan bahwa mereka sudah berpengalaman saat wabah gangguan saluran pecernaan akut SARS pada 2003.

Foxconn merupakan perusahaan swasta terbesar di China yang memiliki lebih dari 30 pabrik dan fasilitas penelitian, termasuk di Wuhan yang sudah ditutup lebih dulu.

Wabah virus korona juga akan berdampak pada rantai pasokan dan manufaktur internasional mengingat peran kunci China dalam ekonomi global.

Jumlah penderita virus korona di China hingga saat ini mencapai 28.018 dengan jumlah angka kematian 563 orang.

Penderita virus korona melonjak drastis yang bertambah 3.694 kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Angka korban meninggal juga naik 73 dalam sehari, tertinggi sejak wabah ini merebak pada akhir Desember 2019.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut