Wabah Virus Korona, Wali Kota di China Dipecat Gara-Gara Masker
Sejak wabah virus korona di China, masker serta peralatan sanitasi merupakan barang langka dan mahal.
Pemerintah pusat telah memperingatkan sejumlah pihak, termasuk apotek, untuk tidak memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga.
China sejauh ini mengonfirmasi 2.663 kasus kematian setelah ada penambahan 71 korban terbaru pada Selasa. Penambahan harian tersebut merupakan yang terendah sejak 2 pekan terakhir.
Komisi Kesehatan Nasional China juga mengonfirmasi 508 kasus terbaru hingga Selasa, sembilan di antaranya berasal dari luar Provinsi Hubei. Total korban yang terinfeksi sejak akhir Desember 2019 mencapai lebih dari 77.700.
Provinsi-provinsi di China juga melaporkan tak adanya penambahan kasus terbaru dalam beberapa hari terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin menyatakan bahwa wabah virus korona sudah mencapai puncaknya di China. Puncak wabah di China terjadi antara 23 Januari dan 2 Februari 2020.
Editor: Anton Suhartono